JAKARTA - Badan Musyawarah Islam Wanita Indonesia (BMIWI) menilai narkotika menjadi salah satu problem besar bangsa hari ini yang membutuhkan jalan penyelesaian yang konfrehensif.
Karena itu, dalam rangka membendung bahaya peredaran narkotika, BMIWI mencanangkan Gerakan Muslimah Anti Narkotika Nasional atau disingkat dengan Gen Mustika yang diluncurkan di Gedung Nusantara V, DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/6/2023).
Salah seorang presidium BMIWI Nurul Hidayati menegaskan narkotika menjadi salah satu problem besar bangsa hari ini yang membutuhkan jalan penyelesaian yang konfrehensif.
“Salah satu musuh terbesar bangsa kita adalah meningkatnya prevelensi pengguna narkotika,” kata Nurul dalam keterangannya diterima Parentnial.com (Part of Keluargapedia Media Network).
Peluncuran Pencanangan Gerakan Muslimah Anti Narkotika Nasional ini dikemas dalam acara seminar dan pertunjukan teatrikal disela pengukuhan kepengurusan BMIWI Periode 2023-2028.
Momentum istimewa yang sekaligus peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) ini mengundang Dr. Aisyah Dahlan, CMH.t., CM.NLP., dan tim Yayasan SRS (Sahabat Rekan Sebaya).
Menukil data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2023, Nurul menyebutkan pengguna narkotika sudah mencapai angka 4,8 juta.
“Angka yang memprihatinkan, karena pada hakikatnya mereka adalah korban dari upaya kejahatan yang dilakukan oleh 49 jaringan pengedar narkotika internasional,” jelas Nurul.
Oleh sebab itu, menurut Nurul, perlu kerjasama dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah narkotikan ini. Dia menilai, salah satu upaya yang dapat dilakukan sebagai pencegahan adalah melalui penguatan atau pengokohan fungsi keluarga.
“Karena pencegahan jauh lebih murah dan efektif, dibanding pengobatan,” katanya.
Dalam pada itu, menutup sambutannya Nurul berharap BMIWI dapat menjadi ‘rumah besar ummat’ yang nyaman bagi semua, dan memancarkan nilai-nilai kebaikan yang mempesona ummat, bangsa, dan warga dunia.
“Dukungan masyarakat terhadap BMIWI menunjukkan harapan masyarakat yang positif dan menjadi semangat bagi para pengurus untuk memberikan sumbangsih terbaik melalui BMIWI,” tandasnya.
Acara ini turut dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Hj. Kurniasih Mufidayati, M.Si, Anggota DPD RI yang juga Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Miras (Genam) Hj. Fahira Idris, S.E., M.H., dan sejumlah tokoh lainnya.
Pada kesempatan tersebut dilakukan pengukuhan Pengurus Badan Musyawarah Islam Wanita Indonesia Periode 2023-2028 yang dianggotai oleh gabungan 35 organisasi massa Islam wanita ini dipimpin oleh 5 orang Presidium yang telah dipilih dan ditetapkan pada Munas BMIWI ke-XIV pada tanggal 18-19 Mei 2023 di Jakarta.
Adapun kelima orang presidium tersebut adalah Nurul Hidayati K, S.S., MBA, Dr. Reni Susilowati, M.Pd.I, Dr. IIn Kandedes, M.A, Dr. Oneng Nurul Bariyah. M.Ag dan Dr. Umamah Wahid, M.Si.
FIQIH ULYANA