Ilustrasi anak bermain di rel kereta (Foto: Victoria Borodinova/ Pixabay) |
DI LINGKUNGAN kita berada, mungkin kita menjumpai anak yang sukar mendengarkan arahan. Terkadang instruksi yang disampaikan dengan sangat serius dan terlihat meyakinkan, ternyata tak cukup mampu membuat si anak benar-benar paham.
Nah, apabila parents mendapati hal semacam itu, sebaiknya lakukan pengamatan kembali kepada anak tersebut. Sebab, jangan jangan si anak menderita salah satu penyakit syaraf yaitu disleksia.
Bagi ayah ibu yang barangkali mendapati gejala ini pada anaknya, tidak usah terlalu cemas. Toh penyakit ini tidak memengaruhi tingkat kecerdasan seseorang.
Disleksia adalah ketidakmampuan belajar yang mempengaruhi bahasa lisan dan tulisan anak. Kecacatan ini membuat anak sulit memahami beberapa kata dan angka dan bisa terjadi pada siapa saja.
Kendati bukan masalah yang tidak perlu terlalu membuat resah, namun ilmuan melihat penyakit ini tetap perlu penanganan khusus. Kecacatan dalam syaraf ini menjadi tantangan ketika anak-anak mendapatkannya selama pembelajaran dan pertumbuhan mereka.
Sekali lagi, disleksia bukanlah penyakit dan tidak ada yang perlu dipermalukan. Itu hanya kecacatan dan tidak mempengaruhi kecerdasan anak, kemampuan belajar dan kecerdasan emosional anak.
Faktanya, Anda akan terkejut mengetahui bahwa anak-anak penderita disleksia telah terbukti kuat dan cerdas secara akademis dibandingkan dengan yang lain.
Berikut lima tanda umum yang mungkin menunjukkan bahwa anak Anda menderita disleksia, seperti dikutip Keluargapedia dari laman TOI Parenting:
1. Kesulitan dalam membaca
Kebanyakan anak yang menderita disleksia mengalami kesulitan membaca. Mereka sulit memahami bahasa, huruf, abjad, dan kata. Mereka sering membaca dengan lambat dan salah mengucapkan huruf dibandingkan dengan anak-anak lain. Mereka mungkin merasa malu untuk membaca di depan orang lain.
2. Kesulitan dengan angka
Anak-anak penderita disleksia menganggap matematika itu menantang. Sangat sulit bagi mereka untuk melakukan penjumlahan, pengurangan dan perhitungan besar lainnya. Mengingat hari, warna, dan bulan juga bisa jadi sulit.
3. Tulisan tangan yang buruk
Anak penderita disleksia seringkali mengalami kesulitan dalam gaya menulisnya. Perhatikan cara mereka memegang pulpen atau pensil untuk menulis di atas kertas. Mereka bahkan mungkin kesulitan memahami tata bahasa dan tanda baca.
4. Tidak dapat mengikuti beberapa instruksi
Anak-anak ini tidak memiliki kemampuan untuk melakukan banyak tugas atau mengikuti serangkaian instruksi sekaligus. Ini karena keterampilan pemahaman mereka lambat, mereka membutuhkan waktu untuk memahami dan menerapkan instruksi. Mereka bahkan mungkin bingung antara arah kiri dan kanan.
5. Butuh waktu dalam perkembangan bicara
Seorang anak penderita disleksia mungkin membutuhkan waktu untuk mempelajari cara berbicara. Proses belajar dan berbicara mereka lambat karena sulit untuk memahami kosakata, bahasa, dan tata bahasa baru.
Demikian uraian singkat tentang lima tanda umum yang mungkin menunjukkan bahwa anak Anda menderita disleksia.
Semoga ayah bunda semua selalu dalam kesehatan dan anak anak yang senantiasa dalam pendampingan yang hangat.
NURSELINA