Dalam momen tertentu mungkin Anda pernah menyaksikan kawan atau kerabat Anda menelan benda asing tanpa disengaja. Seperti menelan staples atau peniti.
Siapa pun bisa mengalami kondisi ini. Kebanyakan memang disebabkan karena kurang teliti dan sembarangan ketika menggunakan staples atau saat menyajikan makanan.
Isi staples atau peniti memiliki ukuran yang kecil sehingga kadang tidak terlihat oleh mata, yang akhirnya bisa tertelan begitu saja.
Jika ini terjadi, jangan panik dan segera lakukan pertolongan pertama. Anda perlu melakukan tindakan cepat jika seseorang tersedak benda yang tertelan.
Secara alami sebetulnya dikala kita menelan benda asing, biasanya akan melewati sistem pencernaan Anda dengan lancar. Tetapi beberapa benda dapat masuk ke dalam tabung yang menghubungkan tenggorokan dan perut (esofagus).
Nah, jika ada benda yang tersangkut di esofagus Anda, Anda mungkin harus menyingkirkannya, terutama jika:
1. Benda runcing seperti staples atau peniti. Benda tersebut harus dikeluarkan secepat mungkin untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada lapisan esofagus
2. Baterai jenis jam tangan kecil atau jenis kalkulator, yang dapat dengan cepat menyebabkan cedera jaringan di dekatnya dan harus dikeluarkan dari kerongkongan tanpa penundaan.
Untuk langka pertolongan pertama ini, korban harus berupaya berdahak secara paksa dan harus tetap mengapayakan tekanan udara dari dalam tenggorokan dengan batuk atau berdahak.
Lantas, jika orang tersebut tersedak dan tidak dapat berbicara, menangis atau tertawa dengan paksa, Palang Merah merekomendasikan pendekatan "five-and-five" untuk memberikan pertolongan pertama.
Dikutip dari laman Mayo Clinic, diterangkan bahwa pendekatan "five-and-five" yang direkomendasikan Palang Merah ini untuk memberikan pertolongan pertama sesegera mungkin.
Adapun langkahnya seperti berikut:
1. Berikan 5 pukulan pada punggung. Posisikan diri Anda di samping atau di belakang orang tersebut, jika ia masih anak-anak Anda bisa berlutut di belakangnya. Kemudian berikan pukulan pada punggung belakang sebanyak lima kali.
2. Berikan 5 dorongan pada perut sama seperti sebelumnya. Lalu lakukan lima kali dorongan atau tekanan pada bagian perutnya.
3. Secara bergantian, berikan 5 pukulan dan 5 dorongan sampai staples atau benda asing tidak lagi tersumbat di kerongkongan .
Namun, jika Anda satu-satunya penyelamat dalam situasi tersebut, lakukan pukulan punggung dan dorongan perut sebelum membawanya ke rumah sakit terdekat atau menelepon nomor darurat lokal untuk meminta bantuan. Jika ada orang lain, minta orang itu membantu saat Anda melakukan pertolongan pertama.
Lantas, jika orang yang menelan objek menjadi tidak sadarkan diri, baringkan punggungnya di tanah. Jika Anda dapat melihat objek di mulut, gerakkan satu jari ke dalam dan sapu objek keluar.
Namun harus tetap hati-hati jangan sampai Anda mendorongnya benda kecil tersebut malah lebih dalam ke saluran napas. Jika objek tetap macet dan orang tersebut tidak menanggapi upaya Anda, lakukan cardiopulmonary resuscitation (CPR).
Cardiopulmonary resuscitation atau resusitasi jantung paru-paru adalah tindakan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu. CPR bertujuan untuk membuka kembali jalan napas yang menyempit atau tertutup sama sekali dengan cara menekan.
Tindakan CPR didasarkan pada 3 pemeriksaan yang disebut langkah-langkah ABC resusitasi: Airway (saluran napas), Breathing (bernafas), dan Circulation (peredaran darah).
The American Heart Association tidak mengajarkan teknik pukulan balik (heimlich), melainkan hanya prosedur dorong perut.
Namun, tidak apa-apa untuk tidak menggunakan pukulan balik jika Anda belum mempelajari teknik pukulan balik. Kedua pendekatan itu tetap dapat diterima.
Adapun jika Anda sendiri yang menjadi korban tersedak dan kebetulan sendirian, segera temui orang-orang terdekat di sekitar Anda atau hubungi nomor darurat lokal Anda segera. Sebab Anda tidak dapat melakukan pukulan balik pada diri Anda sendiri.
Meskipun sendiri, Anda tetap bisa melakukan penyalamatan diri pertama dengan melakukan gerakan perut.
Caranya, tempatkan kepalan sedikit di atas pusar Anda. Pegang tinju Anda dengan tangan satunya dan membungkuk di atas permukaan yang keras - atau dilakukan di atas sebuah meja atau kursi.
Geser tinju Anda ke dalam dan ke atas. Untuk mempersiapkan diri menghadapi situasi ini, pelajari manuver Heimlich dan CPR dalam kursus pelatihan pertolongan pertama bersertifikat.
Demikian sedikit ulasan tentang cara melakukan langkah pertolongan pertama apabila ada orang terdekat Anda mengalami kejadian seperti di atas.
NURSELINAWATI