Namun ada yang menarik. Temuan ilmiah terbaru menyatakan bahwa bentuk fisik anak bisa mempengaruhi kondisi kesehatannya. Riset tersebut tentu memiliki alasan akademik yang bisa diuji.
Ilustrasi ayah dan anak (source: pixabay) |
Penelitian itu menyebutkan bahwa bayi yang mirip ayahnya saat lahir lebih sehat ketika telah berumur 1 tahun, dibandingkan yang tidak mirip.
Penelitian Marlon R. Tracey dan Solomon W. Polachek yang dipublikasi dalam Journal of Health Economics dan kami kutip dari laman Institute of Labor Economics Deutsche Post Foundation, ini didapati dari hasil analisis 456 keluarga.
Tim menganalisis tiga hari bayi yang baru lahir. Ada sebagian bayi memiliki kemiripan wajah dengan ayah dan sebagian tidak.
Dan hasilnya, anak yang memiliki kemiripan dengan ayahnya memiliki kesehatan yang lebih baik karena mendapatkan perhatian khusus.
"Ayah penting dalam membesarkan anak, dan itu menjadi perwujudan dari kesehatan si anak," kata Solomon Polachek, profesor ekonomi di Binghamton University, New York, Amerika Serikat.
Konklusi riset ini menyebutkan kemiripan wajah mendorong ayah cenderung menginvestasikan perhatian lebih besar pada kebutuhan kesehatan anak.
Aspek lainnya, kemiripan wajah membuat ayah semakin terikat pada buah hatinya. Mereka merasa semakin bertanggung jawab dengan pada bayi mereka.
Ini berarti perhatian ayah sangatlah penting pada kesehatan anak. Ayah jadi ikut untuk memberikan perawatan dan pengawasan pada anak.
"Peran ayah penting dalam membesarkan anak serta bertanggung jawab atas kesehatan anak," kata Solomon.
Namun terlepas dari itu semua, peran kepengasuhan dan pendampingan anak mutlak dijalankan dengan sungguh-sungguh bagi Ayah Bunda.
Semoga kesehatan, keberkahan, dan kebahagiaan selalu menyertai Ayah Bunda dan orang-orang yang kita cintai.
NURSELINAWATI