Tetapi, kebutuhan hidup yang terus meningkat, dari mulai kebutuhan pokok yang terus naik harganya, biaya anak sekolah yang semakin mahal, listrik dan BBM yang terus naik, juga aneka kebutuhan tidak terduga yag terus datang bertubi-tubi.
Ilustrasi: Pixabay.com |
Sebut saja misal biaya perawatan kendaraan, anak minta ganti HP, rumah bocor, iuran anak di sekolah, kondangan, sumbangan lingkungan, dlsb.
Praktis, akhirnya rencana kirim uang untuk orangtua pun batal. Anda berpikir, ya bulan depanlah untuk orangtua. Dan rangkaian peristiwa di atas kembali lagi terjadi.
Anda pernah mengalaminya? Atau selalu mengalami? Anda berpikir, nanti kalau sudah longgar, aya akan bantu orangtua. Tahukah anda, hal itu terjadi karena kesalahan mindset di dalam pikiran anda.
Pernahkan anda berpikir, apakah orangtua waktu merawat anda lalu dia akan mengutamakan kebutuhan mereka atau kebutuhan anda sendiri?
Tidak masalah orangtua tahan lapar asal bisa lihat anak kenyang. Orangtua, sendirian bisa merawat anaknya yang banyak. Tetapi, anak yang banyak tak sanggup sekedar merawat 1 orangtua!
Maka, mindset anda harus dirubah!
1. Jangan sisakan dari penghasilan, tapi ALOKASIKAN. Kalau tujuannya menyisakan, maka yang terjadi anda tidak akan ada sisa. Tega sekali anda, memberi pada orangtua hanya sisanya! Apa anda pikir orangtua dulu ketika merawat anda juga memberikan sisa? Tidak. Anda diutamakan!
Begitu terima penghasilan, langsung pertama ambil alokasi dana, transfer buat orangtua.
2. Jangan menunda karena masih kekurangan! Anda kekurangan itu karena anda tidak memperhatikan orangtua. Maka, kalau mau rizqi berlimpah, dahulukan orangtua.
3. Apa yang kau perbuat pada orangtuamu, itulah yang akan diperbuat anakmu kelak.
Kau abaikan orangtuamu di hari senjanya, maka lihat saja, nanti anakmu juga akan mengabaikanmu di hari senjamu.
Ajarkan anak mencintai orangtuanya dengan mereka melihat langsung bagaimana anda memperlakukan orangtua.
Maka, jika anda membaca tulisan ini, detik ini juga, tetapkan nominal berapa yg anda alokasikan untuk orangtua.
Setelah itu, copas tulisan ini, bagikan kepada adikmu, kakakmu, anakmu, sahabatmu, dan biarkan mereka merenung dan memutuskan untuk segera mencintai orangtua dengan tindakan nyata.
KEANU ABDULLAH