Ayah Bunda Ingin Anak Sekedar Bisa Baca, Atau Agar Cinta Membaca?

ORANGTUA terkadang amat bahagia jika anaknya bisa mengeja dan merangkai bacaan huruf perhuruf secara lancar. Tapi, apakah sekedar begitu lalu orangtua merasa cukup?.

Membaca hanyalah awal. Di balik itu ada yang jauh lebih penting yang mesti harus diusahakan oleh orangtua, yaitu kecintaan membaca. Sebab anak yang bisa membaca belum tentu ia menyukainya.

Gambar ilustrasi: Wikipedia

Nyatanya, banyak anak yang kemudian bisa membaca sejak dini, namun ketika besar tidak menyukai bacaan.

5 tips berikut mungkin dapat diusahakan oleh orangtua. Semoga dapat menjadi panduan praktis untuk menumbuhkan minat dan kecintaan membaca pada anak:

1. Pilihkan si kecil bacaan menarik

Orangtua dapat memilihkan si kecil bacaan-bacan menarik, bacaan tidak membosankan yang dapat membuat si kecil asyik dan menikmati bahan bacaannya. Misalnya menyediakan buku-buku cerita berwarna, sebab biasanya anak-anak menyukai bacaan bergambar. 

2. Berikan Teladan

Anak butuh teladan. Anak butuh ikutan dan contoh. Jika orangtua tidak memiliki kecintaan membaca dan tidak pernah memberikan contoh pada si anak maka jangan harap anak cinta baca. Ia hanyalah anak-anak yang sangat tergantung dengan figur orangtuanya.

3. Ketahui minat baca si kecil

Bantulah anak Anda memilih buku yang mereka minati. Berikan sumber rujukan mereka membaca. Sebaiknya tidak memaksanya membaca buku mengikuti selera Ayah-Bunda. Biarlah minat mereka tumbuh dan menjadi pembimbing mereka. Sediakanlah untuknya bahan-bahan bacaan dengan pokok bahasan yang bervariasi yang dia minati. Lebih baik lagi, bantulah dia memilih buku-buku yang berisikan tokoh-tokoh yang sesuai usianya.

4. Sisihkan waktu mendampinginya

Khususkanlah sejumlah waktu tertentu bagi Anda dan anak Anda untuk membaca setiap hari. Setelah beberapa pekan membaca secara konsisten, maka itu akan menjadi kebiasaan bagi Anda dan anak.

5. Tumbuhkan minat bacanya sejak kecil

Yah, semua butuh proses. Maka mulailah menggiring si kecil cinta dengan membaca sedini mungkin seiring dengan pertumbuhannya. Mulai dengan mendengarkan bacaan yang menarik, menggugahnya dengan cerita inspirasi yang menarik, atau dengan cerita-cerita lucu yang memantik ketertarikanya pada bacaan.

Lima hal ini harus terus dibangun secara konsisten. Jangan lelah memberi contoh dan teladan kepada anak Anda.

Berikan penjelasan secara sederhana kepada si kecil akan pentingnya membaca. Agar anak bukan sekedar bisa, tapi justru ia melakukanya karena cinta.*

NASER MUHAMMAD