Pengalaman yang diceritakan seorang model remaja bernama Jazz Egger mengungkap sisi gelapnya dan ia memberikan gambaran cukup detail tentang dunia yang digelutinya tersebut.
Bukannya gembira dan mendulang kemewahan yang diimpikannya, wanita yang bermukim di London ini mengaku kerap mendapat derita terutamam di awal-awal karirnya.
“Kalian pikir para model mendapatkan bayaran yang tinggi? Jadi, jika kami mendapatkan penghasilan, maka kami harus memberikan 50 persen kepada agensi,” tulis Egger dikutip Keluargapedia.com dari laman Daily Mail.
Egger mengatakan secara blak-blakan melalui akun Instagram miliknya bahwa meski pun dunia mode telah berwarna dengan kehadiran model bertubuh plus, tetapi sebenarnya tuntutan ekstra kurus masih ada.
Egger yang kelahiran Austria ini mengungkapkan, para pengambil keputusan di dunia mode sering menilai dia sebagai wanita yang jelek dan membutuhkan operasi plastik. Pesan tersebut disertakan dengan unggahan foto dirinya dalam studio menjalani pemotretan tanpa dibayar.
Melakukan pemotretan tanpa bayaran, kata Egger, sering dia lakukan demi mengumpulkan portofolio yang sangat penting untuk para model pemula.
Penolakan saat audisi karena dianggap kurang kurus dan buruk sudah menjadi “santapan” hari-hari untuk Egger.
Perempuan berusia 19 tahun ini bahkan mengatakan, nyaris menderita anoreksia karena diet berlebihan demi mendapatkan lebih banyak orderan pemotretan, dibayar atau tidak dibayar.
Terakhir, Egger menyampaikan pesan untuk wanita-wanita muda agar menghargai bentuk tubuh asalkan sehat dan tidak menderita secara emosional. (NURSELINA)
