PADA momen tertentu, Anda sudah rapi. Anak-anak sudah bersiap. Istri Anda pun telah tuntas menyediakan semua perlengkapan. Namun, kunci mobil atau motor Anda tercecer entah ke mana.
Bagi Anda yang pernah mengalami situasi seperti di atas tentu sangatlah menyebalkan. Agenda perjalanan yang seharusnya menyenangkan itu harus terterabas hanya karena kunci yang hilang.
Tak jarang kondisi seperti ini menimpa Anda yang akan berangkat kerja atau sekedar jalan-jalan. Waktu pun terpaksa sedikit tersita untuk mencarinya. Seringkali, khususnya lelaki, pencarian kunci yang dilakukan disertai dengan gerutuan entah menyalahkan siapa.
Padahal, hilangnya kunci motor atau mobil seringkali karena kesalahan sendiri. Laki-laki memang seringkali ceroboh termasuk dalam menempatkan sesuatu pada tempatnya. Meski gantungan kunci sudah disediakan tapi suami acapkali abai menaruhnya dengan baik.
Biasanya Anda para suami tak pernah bisa diandalkan untuk dapat menemukan benda kecil namun sangat menentukan ini. Bahkan, lelaki kerap membela diri dengan dalih sudah disimpan dengan benar. Istri Andalah yang selalu menjadi pahlawan menemukannya.
Nah, setelah Anda mengetahui trik menemukan kunci yang hilang di rumah, semoga Anda tidak lagi kewalahan hingga berkeringat untuk mencarinya karena baru baru ini para peneliti dari University of Aberdeen telah menemukan cara mencari kunci yang hilang.
Apabila biasanya jika saat kehilangan kunci, Anda akan mencarinya di atas kulkas, laci lemari atau tempat tidur. Ternyata itu bukan cara yang tepat.
Namun, kata penelitian tersebut, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencarinya di tempat yang paling berantakan terlebih dahulu. Ingat-ingat aktivitas apa yang Anda lakukan sebelumnya, lalu kilas balik dan cari di tempat tersebut.
Menurut penelitian yang dikutip Keluargapedia.com dari Seeker dan dilansir Good House Keeping, orang-orang membuang banyak waktu dengan mencari kunci di area yang rapi dan bersih.
Padahal, secara logika jika kunci memang berada di tempat yang tertata rapi, tentu Anda tidak akan susah-susah mencarinya atau merasa kehilangan.
Uji coba dilakukan terhadap partisipan yang diminta untuk mencari sebuah target. Selama pencarian, peneliti menggunakan pelacak pergerakan mata untuk melihat aktivitas penglihatan.
Dari hasil percobaan ditemukan bahwa mata cenderung hanya akan fokus pada satu titik ketika Anda mencari benda di area yang 'mudah'. Sebaliknya, pencarian akan lebih efisien ketika mata mencarinya di lokasi yang 'sulit'.
Misalnya pada tumpukan pakaian di lantai, meja kantor yang berantakan atau mainan anak di ruang keluarga yang belum dibereskan.
"Kalau Anda mencari kunci, Anda perlu fokus pada tempat-tempat yang paling berantakan karena jika berada di tempat yang sudah jelas, maka Anda pasti sudah menemukannya," ujar penulis penelitian Anna Maria Nowakowska.
Jadi jika kehilangan kunci atau benda-benda kecil lainnya, cobalah cari di laci perkakas, wadah pakaian kotor atau tempat yang paling banyak aktivitasnya.
Semoga di lain waktu rencana perjalanan anda semakin menyenangkan dan tidak ada lagi kesibukan yang menyita di saat semua tinggal berangkat hanya karena kunci kendaraan yang tercecer entah ke mana. (ABDULLAH YAZID)
Trending Now
-
Foto: Pixabay PUTUS asa itu biasa. Yang luar biasa adalah ketika kamu mampu bangkit dari keterpurukan. Lalu kembali melawan rasa ketida...
-
ARTIS terkenal Nagita Slavina dikabarkan marah saat dipanggil oleh suaminya, Raffi Ahmad, dengan sebutan yang tidak biasanya. Jika bias...
-
WALAUPUN insiden ini langka terjadi, namun tetap perlu kewaspadaan yang ekstra. Khususnya mengetahui langkah pertama yang harus dilakukan d...
-
BERHUTANG seakan sesuatu yang tidak aneh lagi bagi beberapa orang. Namun jika sejak remaja sudah dibiasakan untuk berutang, maka itu akan m...
-
SEBUAH studi ilmiah yang dilakukan Emory University, Amerika Serikat, belum lama ini menemukan bahwa peran ayah dalam pengasuhan meningkat...