Kamu semua sudah pada kenal siapa beliau. Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya ini mengajak anak-anak muda untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Jangan banyak main yang tidak berguna.
Ilustrasi Pokomen Go (Credit: HamsterBomb via Youtube) |
Komisaris polisi yang aktif di sosial media dan berinteraksi dengan masyarakat netizen tersebut mendorong anak anak muda Indonesia untuk menjadi orang kuat dan berdaya saing.
Pesan Pak Krishna berikut ini pasti bikin kamu merinding, dan boleh jadi kamu akan segera berhenti main Pokemon yang masih saja hangat "dipromosikan" di mana-mana itu.
Di akun facebooknya yang dikutip Pinopini.com, Kamis (21/07) malam, Pak Krishna menulis status berikut:
Fokus ke bendera merah putih di lengan kanan. Jiwa ragaku untuk kejayaan NKRI. Anak-anak muda, waktumu cepat berlalu, kuatkan dirimu untuk siap bersaing di dunia internasional. Kalau kalian lembek dan cuma main game saja tiap hari, maka suatu hari kalian akan menyesal pernah menyianyiakan masa sekarangmu.
Krishna yang kerap tampil casual dan menjadi idola anak-anak muda Indonesia memang aktif berkicau di sosial media. Ia juga tak sungkan menyapa dan membalas komentar. Di banyak cuitannya Krishna juga kerap berseloroh dengan candaan yang bikin senyam senyum.
Tangkapan layar akun Facebook Kombes Krishna Murti (Adianto / Pinopini.com) |
Pesan Krishna untuk anak-anak muda Indonesia tersebut tentu saja ada benarnya, mengingat kian merebaknya berbagai permainan virtual yang bisa bikin lupa diri seperti aplikasi permainan Pokemon Go. Tentu saja main game boleh dan sah-sah saja, tapi hendaknya tetap proporsional.
Tidak saja Pak Krishna, banyak juga pihak lainnya yang menyerukan pengendalian diri untuk tetap waras. Bahkan pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melarang PNS main tankap Pokemon atas pertimbangan keamanan atau kerahasiaan instansi.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi meminta seluruh pegawai negeri sipil tidak bermain game virtual Pokemon Go di lingkungan kantor. Aturan itu juga diberlakukan untuk jajaran Kementerian PAN-RB.
Bahkan Menhan menyebut intelijen bisa masuk lewat berbagai cara. Tidak terkecuali melalui permainan yang tengah digandrungi banyak orang ini.
Jadi, kamu tinggap pilih, menyesal kemudian atau mulai menempa diri untuk kualitas diri di masa mendatang. Berubah, Go!. (Adianto)